Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Data, Table, Database, DBMS dan SQL

Database

Penjelasan mengenai Database, Table, Field, Record, bahasa database dan yang termasuk ke dalam DBMS. Kita akan menerangkan satu demi satu bagaimana fungsi dan cara menyusun dalam pembuatan database melalui DMBS.



Data 

Data adalah sebuah fakta yang belum diolah seperti contoh : Nama, nama tersebut belum diketahui maksudnya atau masih mentah. Contoh lain adalah : Arif, apakah arif tersebut nama seseorang atau arti tertentu, masih belum jelas. Sepeti itulah data.

Contoh Data :


Baris Data Secara Vertical

Data Field 

Data Field atau head adalah data yang berisi judul dari sebuah data itu sendiri, data field harus dibuat sebelum mengisi data record. Data field berguna untuk mengelompokan baris data baik secara vertical maupun horizontal. Contoh :


Gambar dari Field atau Header


Data Record

Data Record adalah data yang diisikan berdasarkan data field. Data record dalam DBMS bisa diisi manual atau menggunakan aplikasi input data. Isi dari field disebut record dan pada contoh ini adalah record.


Table

Table adalah wadah dari Data field dan Data Record. Sebelum membuat data field kita perlu membuat table terlebih dahulu.


Database

Database adalah sebuah wadah untuk sekumpulan table yang saling berhubungan, terorganisir dikelola sedemikian rupa berdasarkan skema atau struktur tertentu. Sebelem membuat table kita harus membuat database terlebih dahulu. Contoh dari database sebagai berikut :
Table Profile

Table Member



DBMS

DBMS kepanjangan dari Database Management System. DBMS adalah suatu software yang sistematis, terstruktur, dirancang khusus untuk mengelola kumpulan data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh user. Untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS.


DBMS membantu dalam mengelola dan memelihara data dalam jumlah besar. Tujuan menggunakan DBMS agar lebih terstruktur, rapih dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.


Pengertian DBMS menurut C.J. "Date adalah software yang menghandle seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user".


Software DBMS

Terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang free maupun berbayar. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah sebagai berikut :

MariaDB (Free)



MongoDB (Free)



PostgreSQL (Free)



MS SQL Server (Berbayar)



Oracle (Berbayar)



MS Access (Berbayar)




SQL (Standard Query Language)

SQL adalah bahasa atau perintah - perintah yang digunakan untuk mengakses database mualai dari membuat, menambah, mengubah, menghapus data.


Perintah - perintah pada database disebut dengan Query. Perintah - perintah SQL tersebut sudah memiliki standar khusus yang diakui oleh ANSI (American National Standard Institute) sebagai bahasa pemrograman database. Pengakuan standarisasi SQL sudah diakui sejak tahun 1986.


Jenis – Jenis Perintah Pada SQL

Beberapa jenis perintah pada SQL dikelompokan  menjadi 3 jenis. Diantaranya sebagai berikut :

DDL (Data Definition Language) 

DDL adalah bahasa yang dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. 

DML (Data Manipulation Language) 

DML dipakai untuk memanipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data baru, menghapus, mengubah pada suatu basis data.

DCL (Data Control Language)

DCL merupakan sub bahasa SQL dengan fungsi kontrol data dan server database. Misalnya manipulasi user dan priviledges. Terdapat 2 perintah penting dalam DCL yakni grant dan revoke.

  • Grant
Grant merupakan perintah untuk memberi hak akses dari admin ke pengguna atau user. Hak akses yang dimaksud bisa untuk membuat, mengambil, mengubah, hingga menghapus data. Selain itu ada hak khusus lainnya yang diberikan berkaitan dengan sistem database. 
  • Revoke
Revoke merupakan perintah untuk mencabut hak akses yang sabelumnya diberikan kepada pengguna. Fungsi revoke kebalikan dari grant.

Mulai dari sini kita sudah mengetahui fungsi dan alur dalam pembuatan database, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan database, dengan menggunakan langkah – langkah tersebut kita bisa membuat database sesuai dengan kebutuhan.