Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membuat Inventarisasi Hardware Baik dan Benar

Membuat inventarisasi hardware yang baik dan benar berdasarkan para ahli dan kesimpulan

Definisi Hardware Menurut Para Ahli

Menurut Edhy Sutanta (2005 19), perangkat keras adalah peralatan dalam sistem komputer yang secara fisik dapat dilihat atau dijamah. Komponen utama perangkat keras sistem komputer diantaranya unit masukan, unit pusat pengolah, unit keluaran, media penyimpan. Selain komponen utama, perangkat keras sistem komputer dilengkapi dengan komponen pendukung diantaranya I/O Ports, Data Bus, Address Bus, Control Bus.


Menurut Turban, Rainer, dan Potter (2006: 49), hardware atau perangkat keras merupakan serangkaian peralatan seperti processor, monitor keyboard, dan printer. Bersama - sama peralatan tersebut menerima data serta informasi, memprosesnya, dan menampilkannya. 


Menurut Soendoro dan Haryanto (2005:5) perangkat keras merupakan salah satu komponen dari sistem komputer atau subsistem dari sistem komputer. Perangkat keras terdiri dari beberapa komponen pendukung, yaitu alat masukan (input device), alat pemroses (process device), alat keluaran (output device), memori, alat penyimpanan (storage device), dan alat komunikasi (communication device). 


Kesimpulan Hardware Menurut Penulis
Hardware adalah device atau komponen yang memiliki fisik yang dapat dipegang bentuk fisiknya.







Persiapan Inventarisasi Hardware

  • Alat Tulis
  • Buku
  • Sticker label


Aturan dan Urutan Penyimpanan Barang

Aturan dan urutan penyimpanan barang sebagai berikut :

Berat : barang dengan bobot berat, harus disimpan dibagian paling bawah.

Sedang : barang dengan bobot sedang, disimpan dibagian tengah.

Ringan : barang dengan bobot ringan, disimpan dibagian atas.

Paling Ringan : barang dengan bobot paling ringan, disimpan dibagian paling atas.


Urutan Illustrasi Rak


Rak 1 Bobot Berat
Rak 1 paling bawah untuk bobot berat, bisa diisi dengan yang beratnya melebihi kapasitas Hardware lainnya seperti PSU, Monitor, Casing CPU, Printer, dan seterusnya.

Rak 2 Bobot Sedang
Rak 2 bobot sedang, bisa diisi dengan Motherboard, Hardisk, SSD, VGA, dan seterusnya.

Rak 3 Bobot Ringan
Rak 3 bobot ringan, bisa diisi dengan Processor, Heatsink, Fan, Flashdisk, Kabel, dan seterusnya.

Rak 4 Bobot Paling Ringan
Rak 4 bobot paling ringan, bisa diisi selain dari hardware, yaitu ATK misalnya Kertas, Pena, Selotip, dan seterusnya. Pastikan ATK hanya beberapa saja agar tidak berat.


Membuat Table Inventarisasi Hardware

Mempersiapkan daftar nama komponen komputer dan peralatan pendukung lainnya.


Terdapat 4 Sikap Dalam Inventarisasi Hardware

Sikap kerja yang harus diperlukan dalam mempersiapkan inventarisasi hardware :

1. Cekatan atau responsif / sigap

2. Disiplin atau ontime (tepat waktu).

3. Teliti atau cermat.

4.Taat Asas (SOP) / Hukum atau Aturan yang berlaku.


Identifikasi Hardware Pada Rak 

  • Pastikan tempat penyimpanan (rak) kering dan bersih.
  • Buat dan Siapkan Planogram (Planogram adalah sebuah diagram, model atau sketsa visual yang menunjukkan penempatan produk atau barang).
  • Memberi Rail Card (Rail card merupakan tempat label  atau wobbler yang berbentuk memanjang yang ditempatkan pada sisi depan shelving rak)
  • Berikan label atua wobbler pada masing – masing rak untuk mempermudah inventarisasi.
  • Tentukan kode untuk masing – masing hardware dengan menggunakan initial atau As (Alias), seperti Heatsink = hs, Processor = pr, dan seterusnya.
  • Gunakan metode struktur data tree untuk identifikasi hardware.
    • Konsep struktur data Tree (penggambaran dengan model pohon) mempermudah dalam inevntarisasi hardware.
Sumber dari Wikipedia.
    • Tree mengandung sebuah nilai atau suatu kondisi, menggambarkan sebuah struktur data terpisah atau sebuah bagian pohon itu sendiri.
    • Tree menggambarkan hubungan yang bersifat hierarkis dengan hubungan One To Many yaitu satu untuk banyak element. 
    • Tree merupakan satu bentuk data yang tidak linear.
    • Tree sebagai kumpulan simpul / node  dengan element khusus yang disebut root
      • Root : node yang berada di paling atas di analogikan sebagai hardware
      • Child node : turunan dari setiap node
      • Parent node : node yang berisi sub-node
      • Siblings : node yang berasal dari parent node yang sama
      • Leaf node : node yang tidak memiliki turunan lagi.

Sebuah contoh sederhana pohon (Tree) tidak terurut.





Illustrasi lengkap penyusunan RAK



Metode Struktur Data Tree Implementasi Pada Inventaris Hardware



Display Inventaris Hardware

  • Simpan barang inventaris hardware sesuai planogram pada RAK.

  • Sesuaikan bobot barang. Jikalau barang berat disimpan di paling bawah, sedangkan paling ringan di bagian paling atas, untuk bobot sedang, tempatkan di tengah – tengah.
  • Tata dengan Grouping sehingga barang terlihat rapih, misalnya jika memori ROM maka tempatkan di bagainnya masing – masing. 
    • Begitupun pada memori RAM, artinya RAM & ROM dipisahkan tempatnya, sesuaikan saja. Sehingga kedepannya akan lebih mudah dalam melakuakn Stock Opname, Audit, dan seterusnya.
    • Kemudian keluar masuknya barang, akan terpantau / termonitor memudahkan dalam mengecek barang tersebut dan meminimalisir kehilangan barang.
  • Bariskan barang dengan posisi yang mudah dihitung dan bisa diketahui.


Contoh Format Tabel Inventaris Hardware

Pada contoh tabel optional. Sesuaikan saja dengan kebutuhan atau peraturan masing – masing badan atau lembaga , perusahaan dan sebagainya.


Buku Induk Barang Inventaris



Sampai sini kita bisa menambah pengetahuan mengenai inventarisasi hardware dan dapat mencoba mempraktikan apa yang sudah dijelaskan.